Pendidikan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi
Rangkaian acara tasyakuran wisuda mahasiswa pendidikan matematika (5/3), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Matematika mengadakan Talkshow Pembinaan Softskill dengan tema “Trainig of Graduation in Facing the World of Work”. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan agar para wisudawan/wisudawati memiliki bekal dan arah pandang yang jelas setelah diwisuda. Kegiatan Pembinaan Softskill ini mengundang narasumber alumni pendidikan matematika UIN Walisongo, yaitu Fatkhuri, S.Pd, M.M. Beliau adalah salah seorang organisatoris dan pegiat pendidikan non-formal di Tegal sejak tahun 2012. Sekarang Beliau sedang merintis Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Syariah (STIES) Putra Bangsa di Tegal dan merupakan kandidat doktor di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang.
Pada kesempatan ini Fakhuri menyampaikan kepada para wisudawan mengenai beberapa bidang pekerjaan yang bisa ditekuni lulusan pendidikan matematika nantinya seperti: pendidikan, wirausaha, jurnalistik, dan perbankan. Seorang sarjana pendidikan matematika tidak harus terjun di dunia pendidikan formal. Pendidikan non-formal pun bisa ditekuni agar tetap bisa bermanfaat bagi masyarkat sekitar. Selain itu seorang sarjana pun harus mempunyai kemampuan yang lebih seperti wirausaha, mengajar madrasah diniyah, dan lain sebagainya. “Yang tidak kalah penting ialah bagaimana cara menempatkan potensi agar pantas terhadap profesi yang didapatkan nantinya” tambah Fatkhuri.
Dalam dunia kerja yang sebenarnya, permasalahan selalu kompleks. Seperti yang ditanyakan oleh Yuliana -salah satu wisudawati- terdapat beberapa tempat pendidikan yang masih satu atap serta serba keterbatasan. Ia menanyakan tentang bagaimana sikap seharusnya dilakukan agar bisa berkontribusi maksimal. Fatkhuri pun menjawab bahwa perlu mengembangkan pendidikan non-formal maupun wirausaha dengan memanfaatkan dana desa serta memperkuat hubungan sosial. “Hal ini adalah kunci kesuksesan yang sesungguhnya dalam berproses di dunia kerja. Prinsip kerja yang digunakan adalah Kerja Keras, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas”. (Miskat)
